Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur telah melaksanakan Workshop Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi kepala sekolah jenjang SMK dengan tema ”Berdaulat Dalam Pembangunan Sumberdaya Manusia”. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan bahwa workshop diselenggarakan berdasarkan SE Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor 2274/H.H1/KR.00.01/2022 tentang Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri Tahun Ajaran 2022/2023 yang mengundang 219 kepala SMK negeri dan swasta se Kalimantan Timur serta 6 Kepala Cabang Dinas wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur.
Gubernur Kaltim membuka secara langsung kegiatan workshop tersebut dan menyerahkan Surat Keputusan Penerapan Pola Pegelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) kepada 13 SMK di Provinsi Kalimantan Timur, serta memberikan secara simbolis sertifikat kompetensi siswa kepada 15 penerima dari total 21.640 penerima yang berasal dari sejumlah SMK di Provinsi Kaltim. Ketiga belas SMK yang telah menerima SK PPK BLUD tersebut antara lain :
- SMK N 1 Samarinda
- SMK N 1 Balikpapan
- SMK N 3 Balikpapan
- SMK N 4 Balikpapan
- SMK N 5 Balikpapan
- SMK N 6 Balikpapan
- SMK N 1 Bontang
- SMK N 1 PPU
- SMK N 2 PPU
- SMK N 3 PPU
- SMK N 1 Tanah Grogot
- SMK N 2 Tanah Grogot
- SMK N 3 Berau
Gubernur menyampaikan pada kegiatan workshop bahwa Pendidikan menjadi kunci kemajuan sebuah bangsa. Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen dalam memajukan Pendidikan, diantaranya melalui pemberian beasiswa maupun peningkatan kompetensi guru. Pemprov Kaltim, lanjutnya menaruh perhatian besar dalam Pendidikan. Selain peningkatan sarana dan prasarana Pendidikan, juga melalui program pemberian beasiswa Kaltim. Program ini bertujuan agar para pelajar dan mahasiswa mendapat kesempatan mengakses Pendidikan yang lebih baik. Pada tahun 2023 ini anggaran beasiswa Kaltim sebanyak Rp375 miliar dan dikelola oleh Badan Pengelola Beasiswa Kaltim. Pengelolaan Beasiswa ini dilakukan secara online sehingga Masyarakat lebih mudah mengakses dan mengawasinya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan mengatakan, kegiatan Workshop ini sebagai Upaya memperbaiki kualitas Pendidikan vokasi di Kaltim dan membenahi standar pelayanan minimal dalam raport Pendidikan. Pelaksanaan workshop juga disertai dengan penyerahan bantuan pendidikan untuk perencanaan, pembangunan, pengadaan, pengawasan dan bantuan sertifikasi dengan total Rp.192.592.664.332,- secara merata di seluruh Kabupaten/Kota se Kaltim.
Pembukaan dihadiri juga oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra (H.M. Syirajudin, SH., MT), Ketua Bidang Ekonomi SDA dan Lingkungan Hidup TGUPP (DR. Zulkarnain) Kabid Pemerintah dan Pembangunan manusia (Bappeda), Kabag BUMD dan BLUD Biro Perekonomian Pemprov Kaltim (H. Suriansyah). Pelaksanaan Workshop sendiri dilaksanakan selama 3 hari, dimulai pada pembukaan tanggal 29 – 31 Juli 2023, bertempat di Hotel Gran Senyiur Balikpapan.