Biro Perekonomian

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Biro Perekonomian

Upaya Penguatan Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan, TPID Prov Kaltim laksanakan High Level Meeting

SAMARINDA – Menyambut Hari Raya Besar Keagamaan (HBKN) yaitu Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444H, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Timur yang diinisiasi oleh Biro Perekonomian Setda Prov. Kaltim melaksanakan High Level Meeting TPID Prov. Kaltim dengan tema “Upaya Penguatan Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan untuk Pengendalian Inflasi Daerah Kalimantan Timur Tahun 2023.

Dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Hadi Mulyadi, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi daerah. Wakil Gubernur Kaltim juga berpesan untuk melakukan mitigasi dampak kenaikan permintaan pasat menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Menghadirkan tiga narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Kepala BPS Kaltim, Kepala Dinas Perindagkop & UKM Kaltim, dan Plh Kepala Dinas Pangan TPH Kaltim telah melakukan pemantauan/monitoring di pasar dan menegaskan bahwa saat ini ketersediaan pasokan komoditi bahan pangan diperkirakan cukup hingga 2 bulan kedepan.

Kondisi ketahanan pangan khususnya stok pangan BULOG di komoditas beras baik beras medium maupun premium dikonfirmasi cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Ramadan dan Lebaran. Seluruh TPID Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan pemantauan pasokan dan harga hingga diperkirakan akan terjaga hingga Ramadan dan Lebaran.

Tingginya minat konsumen, biaya logistik meningkat dampak dari kenaikan harga BBM, kondisi cuaca yang kurang kondusif, dan tarif angkutan udara yang berpotensi naik menjadi risiko menjelang HBKN. Sedangkan TPID Prov. Kaltim berupaya untuk menjalankan 10 program utama dalam rangka mengendalikan inflasi di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023.

Pada pertemuan ini, juga dilaksanakan penandatanganan Komitmen Bersama oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur dengan PT Pertamina Patra Niaga dan Perum BULOG Kaltim Kaltara dalam mengendalikan inflasi melalui pengendalian stabilitas barang strategis di Kalimantan Timur serta menjaga kelancaran distribusi pasokan sampai ke seluruh Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur.

Hadir Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kaltim Ujang Rachmad, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim Ricky Perdana Gozali, Wakil Bupati Kutim, Wakil Bupati Mahulu, perwakilan Polda Kaltim, para asisten perwakilan bupati  wali kota, kepala dinas dan biro di lingkup Pemprov Kaltim, serta undangan lainnya.

Diskusi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, ini diharapkan program unggulan yang telah dicanangkan di dalam HLM ini dapat dilaksanakan secara optimal dengan menjaga integrasi antar Dinas serta instansi yang menjadi anggota dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Kalimantan Timur agar inflasi dapat terkendali dan berdampak baik kepada masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur. (ans)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *