Tenggarong, 22 Juli 2023. Telah dilaksanakan Rapat terkait kegiatan evaluasi program penurunan emisi dengan skema Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) di provinsi Kalimantan Timur yang diselengarakan di kantor UPTD KPHP sub DAS Belayan di Jalan Apt. Pranoto sukarame Tenggarong dengan rapat yang dipimpin oleh kepala KPHP DAS Belayan.
Kegiatan ini merupakan pertemuan antara Pemerintah provinsi, KPHP DAS Belayan, serta tim baastel selaku perwakilan world bank dalam evaluasi program FCPF-CF. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan langsung informasi pengelolaan kawasan hutan yg dilaksanakan oleh KPHP sub das belayan di Kabupaten Kukar diantaranya peningkatan peran serta KPH dalam pengelolaan hutan secara lestari, rehabilitasi hutan dan lahan, restorasi ekosistem, penetapan kawasan ekosistem esensial untuk perlindungan satwa, inventarisasi lahan gambut, penetapan Demonstration Activities (DA), penghijauan, pengayaan jenis tumbuhan dan keanekaragaman hayati, peningkatan kapasitas masyarakat tentang Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), dan sosialisasi kepada masyarakat dan publik.
Dikatakan oleh bapak Fitriady KPHP bahwa program FCPF sangat disambut baik oleh masyarakat dan dana dari program FCPF ini sangat berdampak positif bagi masyarakat yang mana dana tersebut digunakan untuk kegiatan-kegiatan dalam pengendalian perlindungan hutan seperti patroli kebakaran hutan juga digunakan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan baik dilaksanakannya pendampingan maupun pelatihan. Pelatihan tersebut mengenai bagaimana pengelolaan lahan karena sejauh ini masyarakat masih banyak menggunakan cara tradisional dalam pembukaan lahan yang berdampak hotspot-hotspot kebakaran hutan. Dipaparkan juga oleh bapak Fitriady bahwa adanya 100ha lahan untuk kegiatan rehabilitasi yang secara umum tanaman yang diarahkan adalah tanaman yang bersifat komersil/produktif yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seperti tanaman rambutan, mangga ,durian.
Setelah agenda pertemuan di UPTD KPHP sub Das Belayan ini, rombongan selanjutnya melakukan perjalanan ke PT. Prima Mitrajaya Mandiri di muara kaman dalam rangka pertemuan dengan manajeman.
Dan tujuan akhir pendampingan lapangan evaluasi program FCPF ini menuju desa Muara siran untuk pertemuan dengan kepala desa, ketua LPHD, serta komunitas masyarakat lokal.